Siapa yang tidak terganggu dengan keberadaan nyamuk? Serangga ini adalah musuh manusia. Tentu kita sangat tidak nyaman dengan suara yang memekakkan telinga dan gigitannya yang membuat kulit gatal. Terlebih lagi jika nyamuk membawa bibit penyakit DBD (demam berdarah dengue), sangat menakutkan bukan? Mungkin sobat semua ingin terbebas dari serangan nyamuk baik di rumah atau di mana saja kita berada. Nyamuk dan jentiknya harus dimusnahkan jika tidak ingin populasi nyamuk meledak, Hal terpenting yang erat kaitannya dengan nyamuk adalah kubangan air, di mana ada kubangan air bisa dipastikan nyamuk dapat berkembangbiak.

Jentik nyamuk

Terdapat cara ampuh yang cukup sederhana untuk kita coba sebagai langkah mencegah nyamuk berkembangbiak di lingkungan kita. Berikut hasil pemaparan oleh narasumber sharing info (ikatan alumni PGKP IPB). 

"Kami tidak menyemprot selama 8 tahun dan tidak pernah bermasalah dengan nyamuk. Kami melakukan ini di rumah dan di hotel. Hotel ini awalnya disemprot 3 kali seminggu tapi itu tidak berpengaruh dan masalah nyamuknya mengganggu. Hotel ini memiliki luas 4 hektar dengan taman yang luas dengan banyak pohon dan tidak pernah berkabut dalam 5 tahun terakhir dan tidak ada lagi masalah nyamuk." 

1. Sediakan air, bisa dengan memakai air sumur, air hujan atau air ledeng PAM. Tuangkan air ke dalam ember atau wadah lainnya. Letakkan pada tempat yang sedikit gelap, sekitar pohon, atau tempat yang sering didatangi nyamuk.
2. Setelah kita biarkan selama enam hari, saring air dengan saringan teh. Maka anda akan mendapatkan jentik (larva) atau telur nyamuk.
3. Buang jentik (larva) nyamuk pada tempat kering dan terpapar matahari agar mati. Atau bisa kita berikan pada ikan jika anda memelihara ikan.
4. Air yang sudah disaring kita masukkan ke ember lagi dan tempat semula. Sobat bisa juga menambahkan air bersih sedikit, jika dirasa volume air berkurang.
5. Enam hari berikutnya kita lakukan penyaringan lagi, maka anda akan mendapati jentik nyamuk lebih banyak dari minggu pertama.
6. Sisa air penyaringan kita pakai lagi, begitu seterusnya. Jumlah jentik nyamuk akan memuncak sekitar minggu ke-3 dan ke-4, setelah itu jumlah jentik akan terus berkurang seiring dengan berkurangnya populasi nyamuk.

Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis autem vel eum iriure dolor in hendrerit in vulputate velit esse molestie consequat, vel illum dolore eu feugiat nulla facilisis at vero eros et accumsan et iusto odio dignissim qui blandit praesent luptatum zzril delenit augue duis. Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat.